Allah Tau Kok💗
Karena diam adalah bahasa yang hanya bisa dipahami dengan hati. Hanya hati yang jernih, yang bisa melihat diam sebagai sebuah puisi indah, sebagai sajak panjang dalam malam-malam yang sunyi.
.
Karena diam adalah bahasa yang hanya dapat dipahami oleh diri sendiri maupun orang yang dituju. Dan diam juga bahasa yang hanya akan dipahami oleh Allah.
.
Memilih diam, adalah salah satu cara terbaik ketika segala sesuatu tak bisa lagi diungkapkan oleh suara.
Dan diam adalah salah satu cara terbaik ketika tak mampu lagi di dengar.
Memilih diam berarti memilih bercakap dengan diri sendiri. Dan hanya Allah yang tahu. .
.
Sebab itu terkadang aku lebih memilih untuk diam. Sebab aku tahu, Allah tidak akan pernah diam saja. Meskipun aku diam. Allah akan berbuat sesuatu, meskipun aku tidak tau. Bukankah kau pernah bilang, *Bahwa Allah akan selalu memberikan jawaban terbaik? dan Bukankah kau pernah bilang bahwa aku harus melibatkanNya dalam segala hal dihidupku, apapun urusannya?
.
Aku selalu tahu, bahwa Allah tidak akan pernah sekalipun berniat buruk padaku.
Karena diam adalah bahasa yang selama ini disampaikan bumi kepada langit. Hujan kepada tanah. Angin kepada pucuk-pucuk bunga. Tanah kepada akar pohon. Malam kepada pagi. .
.
Dan kini diam adalah bahasa yang aku sampaikan kepadamu.
Sebab alam mengajarkan cinta dalam diamnya. Memelihara cinta dalam diamnya. Memanjatkan cinta dalam bahasanya. Sebab semesta mengajarkan kasih sayang dalam diamnya. Mengajarkan keindahan dalam heningya. Dan ketenangan selalu berhubungan dengan keheningan
.
Aku tak perlu banyak bicara dan banyak tingkah untuk mengungkapan bahasa ini. Sebab, telah aku tahu bahwa meski diam. Allah tidak akan diam saja.
Karena diam adalah bahasa yang hanya bisa dipahami dengan hati. Hanya hati yang jernih, yang bisa melihat diam sebagai sebuah puisi indah, sebagai sajak panjang dalam malam-malam yang sunyi.
.
Karena diam adalah bahasa yang hanya dapat dipahami oleh diri sendiri maupun orang yang dituju. Dan diam juga bahasa yang hanya akan dipahami oleh Allah.
.
Memilih diam, adalah salah satu cara terbaik ketika segala sesuatu tak bisa lagi diungkapkan oleh suara.
Dan diam adalah salah satu cara terbaik ketika tak mampu lagi di dengar.
Memilih diam berarti memilih bercakap dengan diri sendiri. Dan hanya Allah yang tahu. .
.
Sebab itu terkadang aku lebih memilih untuk diam. Sebab aku tahu, Allah tidak akan pernah diam saja. Meskipun aku diam. Allah akan berbuat sesuatu, meskipun aku tidak tau. Bukankah kau pernah bilang, *Bahwa Allah akan selalu memberikan jawaban terbaik? dan Bukankah kau pernah bilang bahwa aku harus melibatkanNya dalam segala hal dihidupku, apapun urusannya?
.
Aku selalu tahu, bahwa Allah tidak akan pernah sekalipun berniat buruk padaku.
Karena diam adalah bahasa yang selama ini disampaikan bumi kepada langit. Hujan kepada tanah. Angin kepada pucuk-pucuk bunga. Tanah kepada akar pohon. Malam kepada pagi. .
.
Dan kini diam adalah bahasa yang aku sampaikan kepadamu.
Sebab alam mengajarkan cinta dalam diamnya. Memelihara cinta dalam diamnya. Memanjatkan cinta dalam bahasanya. Sebab semesta mengajarkan kasih sayang dalam diamnya. Mengajarkan keindahan dalam heningya. Dan ketenangan selalu berhubungan dengan keheningan
.
Aku tak perlu banyak bicara dan banyak tingkah untuk mengungkapan bahasa ini. Sebab, telah aku tahu bahwa meski diam. Allah tidak akan diam saja.
Komentar