Anak Jalanan

MIMPI SEORANG ANAK JALANAN

Aku pernah bermimpi memiliki sebuah rumah yang besar, kamar berjendela dan halaman yang sangat luas. Memiliki ayah seorang pengusaha hebat dan ibu seorang wanita karir, seperti hidupku terasa sangat sempurna. Hidup dengan banyak kemewahan, berlimpah tanpa harus bersusah payah. Inilah mimpiku mimpi seorang anak jalanan, iya, aku hanyalah seorang anak jalanan, pekerjaan orang tuaku hanyalah seorang pemulung dan begitu juga denganku. Aku bosan dengan hidup yang seperti ini, dilecehkan, dicemooh, diacuhkan, dihina itu adalah makananku sehari-hari. Aku benci. “aku marah pada tuhan! Tuhan tidak pernah adil. Aku capek hidup yang seperti ini. Dipandang rendah semua hal buruk selalu aku alami. “aku juga pernah bermimpi hebat” hanya saja mereka selalu mengnggapku bodoh. Iya, jelas sangat mereka menganggapku bodoh. Bagaimana tidak ! Orang tuaku hanya tamatan SD dan aku hanya tamatan SMA
 aku harus berhenti karena orangtua ku tak sanggup membiayai study ku. Aku sangat kcewa tapi apa yang bisa aku lakukan ? inilah yang harus aku terima, aku percaya tuhan memiliki rencana lain. Esok pasti akan ada rahasia tuhan yang indah untukku. Orang tuaku  bekerja sebagai seorang pemulung  selama 19 tahun, dan kini usia ku 20 tahun meski aku lebih beruntung sempat merasakan bangku SMA. Aku pernah mencoba melamar kerja sana-sini tapi tak pernah aku dapat diterima oleh mereka. Mereka bilang “ kau hanya lulusan SMA apa yang bisa kau lakukan anak muda ? kau tak berpendidikan dan begitu juga orang tuamu, tidaklah kau kerja yang lain saja, mungkin menjaga parkir atau menjadi tukang cuci mobil dan motor itu lebih cocok untukmu” sering sekali aku  mndapat perlakuan yang tak pantah. Hanya karena aku tak berpendidikan dan miskin. Aku sangat marah selama bertahun- tahun aku menjadi seorang pemulung, aku juga pernah menjadi buruh bahkan menjaga parkir pun aku juga pernah. Semua pekerjaan pernah aku lakukan, walaupun mereka bilang murahan dan rendahan namun “inilah pekerjaanku halal ! apa yang salah ? tuhan saja membiarkanku ! kenapa mereka sangat membenci ? ! “
Aku adalah seorang laki-laki , anak tunggal dan tinggal  di sebuah tempat kecil, kumuh di ibukota Jakarta tapi aku bahagia walaupun hidup ku susah tapi canda dan tawa selalu menghiasi hidup kami, itulah sebabnya aku tak pernah marah dengan hidupku tapi aku marah pada tuhan kenapa terus seperti ini dan kami selalu di perlakukan tak sewajarnya oleh mereka !. aku tau tuhan sangat menyanyangiku itulah sebabnya tuhan selalu memberiku cobaan terus-menerus seperti ini. Karena tuhan tau aku kuat. J
 Bertahun-tahun kami hidup dngan kemiskinan, dan selama itu aku harus bersabar hingga pada akhirnya aku bertemu dengan seorang laki-laki, saat usia ku tepat 20 tahun dimana orang tuaku bekerja selama bertahun-tahun menjadi seorang pemulung. Beliau memberiku sebuah kartu nama (name card ) “ besok kau bisa datang ke perusahaanku, “ setelah itu beliau pergi begitu saja tanpa kata lagi, aku bingung dan ntah tak tau apa maksudnya. Aku pun tak sempat menanyakan maksud dan tujuan nya, tak tau lah. Di sepanjang perjalananku aku tak bisa berhenti memikirkan.
Keesokan harinya. Aku memutuskan untuk kesana seperti halnya kartu nama ini. di mana ia bekerja di sebuah perusahaan. Aku terkejut bukan main, perusahaan mobil. Yah ia seorang pengusaha, aku di sambut begitu hangat “masuklah nak, kita bisa berbicara di ruanganku saja”.  Aku tersenyum “baiklah” ntah perasaanku bercampur aduk, senang, bahagia, bersyukur ntahlah. “mari kita mulai perbincangan kita nak”
“ sejak kapan kau menjadi seorang pemulung ?? “bagaimana anak setampan dan semuda kau tak malu menjalani pekerjaan itu”?
Laki- laki itu menanyakan banyak hal kepadaku bagaimana aku bisa menjadi seorang pemulung, sejak kapan dan dimana aku tinggal banyaklah. Dan aku jelaskan “pemulung bukanlah pekerjaan yang hina pak, untuk apa aku malu ?? “ aku sudah bekerja sejak aku berusia 7 tahun, dan orang tuaku sudah bertahun-tahun menjalani pekerjaan ini.  Sejak aku lahir, mereka bekerja mati-matian untuk biaya persalinanku” walau aku memiliki kelebihan yaitu parasku yang tampan dan putih tapi aku bukan lah seorang yang beruntung pernah ketika aku mencoba melamaar pekerjaan kesana-kemari tapi mereka menolak. Mereka bilang aku hanya tamatan SMA. Hidup kami serba kekurangan, untuk makan pun kami susah, tapi aku bangga dengan banyak kekuranan yang aku miliki orang tuaku selalu berusaha agar aku dapat bersekolah hingga jenjang tertinggi, apapun akan mereka lakukan untukku asal aku bahagia. Mereka memang orang tua yang hebat. Dan kini aku telah lulus dari study ku SMA dan kami tak memiliki biaya untuk  melanjutkan kuliah. Maka aku putuskan untuk bekerja membantu mereka. Tak jarang kami di hina karena aku berbeda dengan kedua orang tuaku. Aku memiliki paras yang tampan dan putih tetapi kedua orang tuaku hitam dan biasa walaupun terkadang aku pernah berfikir “apakah aku anak mereka ato bukan ??? “ tapi segera ku buang jauh-jauh pikiran itu, suatu hari pernah aku bertanya pada kedua orang tuaku dan mereka menangis. “ aku tau kau berbeda dengan kami, tapi nak kau memang anak kami, apa kau malu memiliki orang tua seperti kami ?? “ aku menangis dan segera meminta maaf  kapada mereka, begitulah pak blab la blab la. Ku jelaskan semua hidup yang aku alami terhadap laki-laki pengusaha itu. Beliau pun menangis. “apakah kau ingin bekerja yang layak “ Tanya pengusaha itu . jawabku dengan lantang “ iya pak, siapa yang tidak ingin hidup nya lebih baik ?? aku pikir tidak ada “. Jawabku sendu.
               Baiklah nak sebelum nya aku belum memperkenalkan diri “namaku Lukman, hidupku dulu seperti kau, tapi aku selalu memiliki tekad kuat untuk merubah hidupku hingga suatu saat keajaiban datang dan aku dapat menjadi seperti ini dan itupun berkat dukungan istri ku, ia wanita yang hebat, ia selalu menerimaku apa adanya, ia tak pernah meminta ini-itu, Ia selalu bersyukur dengan hdup yang kami alami. Begitu beruntungnya tuhan mempertemukan aku dengan nya, ia selalu memberi semangat terhadapku, saat aku mulai lelah dengan hidupku, kami lumayan lama berpacaran lalu kami putuskan menikah di usia muda, karena aku tak ingin kehilangan dia, aku begitu mencintainya, aku takut orang lain akan membahagiakan nya. Maka ku beranikan melamarnya, aku tak punya apa-apa saat itu. kami tak punya apa-apa bahkan pekerjaan ku hanya penjaga toko, gajipun kecil untuk kehidupan sehari pun terkadang kami kekurangan tapi berkat cinta dan dukungan darinya aku bisa menjadi seperti ini. dan dulu orang-orang yang sempat menghina kami mulai mndekati kami dan berbaik hati, itulah manusia saat kita di bawah semua menjauh namun saat kami di atas semua mendekat dan berpura-pura baik terhadap kami, terkadang aku ingin marah, karena istriku terlalu baik, ia tak pernah marah jika terkadang ada yang berlaku tidak baik atau kurang ajar, atau bahkan sering ia di celakai namun dengan hati ya yang lembut ia selalu memaafkan. Aku pun heran, ia begitu sabar menghadapi semua tudingan miring, aku banyak belajar dari nya. Ia banyak mengajarakanku banyak hal. Maka dari itu saat aku melihatmu pertama kali aku mncoba mencari tau latar belakangmu, mungkin ada yang sedikit berbeda dari hidupmu dan hidupku tapi kita sama-sama dari bawah, dan aku ingin kau bekerja di perusahaan ku ini nak. Aku syok kaget, terkejut tak hentinya aku bersyukur “ bekerja di perusahaan bapak ?? “ apakah bapak bersungguh-sungguh ??”. “ iya, saya bersungguh-sungguh jika kau mau hari ini pun kau bisa bekerja disini”.  “ tapi pak saya tidak bisa apa-apa, saya hanya lulusan SMA, bagaimana aku bisa dengan mudah bekerja di perusahaan sebesar ini” ?? apa nanti kata pekerja yang lain terhadapku ??. laki-laki pengusaha itu memegang pundakku “ nak hidup bukan soal kau lulusan apa dan kau berasal dari keluarga mana, dengarkan saya, saya pun hanya lulusan SMA, istri saya sarjana, sangat berbeda bukan ?? namun dengan cinta dan semangat nya yang luar biasa kami bisa seperti ini, kau tak perlu takut apa kata orang, jika ada dari pekerja saya, yang melakukan hal tidak baik terhadapmu anggap saja mereka penguat hidupmu untuk lebih baik”. Aku tersenyum dan reflek memeluk laki-laki pengusaha itu. “ terima kasih banyak pak, aku tidak tau bagaimana aku berterima kasih dengan bapak,bapak begitu mulia, baik, bijaksana dan santun. Betapa bahagia nya hidup bapak bersama keluarga, memiliki seorang istri yang begitu hebat dan bapak pun menghebatkan itu. Terima kasih pak, semoga tuhan memberi bapak kehidupan yang indah, dan damai. Beliau hanya tersenyum . “ sekarag kau boleh bekerja, ini bajumu dan kau bisa ganti di ruang ganti mari saya tunjukkan”. Aku tak henti-henti nya menatap wajah nya. Pribadi nya sungguh halus, lembut dan santun. Betapa beruntungnya aku bertahun-tahun dengan pekerjaan sebagai pemulung dan kini aku bekerja di perusahaan sebesar ini tanpa syarat apapun ??” aku menetes kan air mata karna rasa syukurku. Aku berjanji aku tak akan enyia-nyiakan pekerjaan ini yang telah tuhan hadiahkan kepadaku melewati laki-laki hebat ini. aku akan mewujudkan mimpiku, mimpi sederhanaku me miliki rumah berjendela dan halaman luas. Ibu ayah aku berjanji akan membuatmu bangga padaku, bertahun-tahun kita hidup dengan sampah-sampah, bertahun-tahun kau bersusah payah membesarkanku, memhidupiku, dan merewatku dengan sabar, kini aku ingin berganti peran, aku yang akan bekerja mencukupi kehidupan kita, keperluan kita dan aku akan merubah nasib kita ibu ayah. Aku akan mengubah nya, meski gaji yang ku dapat tak begitu besar perbulan aku mendapat 2 juta, aku tau jika untuk biaya hidup memang membutuhkan banyak, tapi menurutku ini lebih dri cukup dan sangat besar nilainya, jika di bandingkan dengan pekerjaanmu yang telah kau tekuni bertahun-tahun. Terimakasih untuk kalian. kini ijinkan aku membalas semua jasamu ibu, byarkan ku buktikan baktiku, dan kalian harus bertemu dengan laki-laki hebat ini bapak lukman dan keluarganya, dia lah laki-laki terbaik yang tak pernah aku temukan, dia lah jembatan kesuksesanku, dia lah penyelamat hidup kita ibu, dia pantas mendapat penghargaan karena ketulusan, kebijaksanaan dan kebaikan hatinya. Kita harus berterimakasih padanya dan keluarganya. Ibu harus bertemu dengannya. Nanti jika aku telah sukses seperti beliau aku tak akan pernah melupakan kebaikan nya sepanjang hidupku. aku berjanji aku pasti akan mengangkat derajat kehidupan kita ibu. Mimpi anak jalanan yang tak pernah aku bayangkan, dan tak pernah aku duga kini mimpi itu menjadi nyata, Mimpi sederhanaku.
Terimakasih bapak semoga bapak dan keluarga selalu mendapat rejeki yang berlipat, keberkahan hidup, dan di lindungi dari apapun bentuk kejahatan.

Nb : jangan pernah berhenti bermimpi, meski kamu menganggap bahwa mimpimu itu mustahil tapi tak ada yang tidak mungkin di dunia ini, bermimpilah setinggi mungkin, karena kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi dalam hidup kita, bahkan kita tidak pernah tau bagaimana masa depan kita, semua bisa terjadi begitu saja, bahkan semua bisa terbalik, dulu nya dia yang kaya berlimph harta dengan tiba-tiba bisa menjadi miskin, dan dulu nya dia yang miskin dengan tiba-tiba bisa menjadi kaya, tak lupa mendekatkan diri dengan tuhan, karena semua pasti ada campur tangan tuhan, jangan takut, jangan menyerah, jangan putus asa, semua harapan pasti ada, selagi kita terus berusaha, berusaha dan berusaha semampu kita dan tak lupa berbaik sangka dengan semua takdir tuhan, apapun yang terjadi dalam hidup kita harus kita syukuri, kita terima dengan ikhlas, tak selalu berbuat baik dengan siapapun, berbagi dengan siapapun meski kita hanyalah seorang pemulung mimpi itu harus tetap ada. Karena tuhan selalu punya rencana yang indah yang tak pernah kita duga SEMANGAT !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

                                                                          
THE END



Komentar

Postingan Populer