“Seberapa jauh kamu jauh, doaku selalu sanggup menyentuh.
Pahamilah, doa selalu sanggup mendekatkan yang jauh”
Jika kamu bertanya hal apa yang begitu sulit kuhindari.
Akan kujawab.
Merindukanmu, lagi lagi.


Kamu jauh atau kamu dekat, bagiku sama saja.
Sebab nyatanya, rindu tak pernah peduli kamu di mana.
Sepertinya rinduku mati rasa.
Kenyataannya, sebanyak apa pun temu yang kita beri padanya, ia tak pernah mau berhenti mengganggu kita.

Merindukanmu sesuatu yang menyenangkan, pun sekaligus menggelisahkan.
Aku senang merindukanmu, sebab di sana aku tahu, jika sebagian jiwamu memang telah benar menyatu pada jiwaku.
Dan yang menggelisahkan ialah ketika jarak dan waktu belum sepenuhnya bersahabat untuk kamu dan aku.

Namun sepertinya kamu dan aku sama-sama paham.
Jika sehangat-hangat pelukan untuk rindu yang berjauhan ialah dengan saling mendoakan.
Jika kamu merindukan aku, pejamkan matamu, berdoalah, lalu tersenyum.
Sebab kamu akan temukan, jika di pejammu pun, aku tetap ada.

Komentar

Postingan Populer