PESAN💌
Bila kau baca tulisan ini. Ini untukmu. Ku ditulis kala aku tidak tahu siapa kamu, dimana kamu, sedang apa kamu, bahkan aku tidak tahu bila itu kamu. Kau tahu? Betapa sulitnya menjadi aku.
.
.
Menjadi perempuan tidaklah semudah kata orang atau teman laki-lakimu. Bisa bepergian dengan siapapun tanpa perasaan khawatir atau menentukan pilihan semaunya, asalkan ia peduli denganmu saja, bisa kau pilih tanpa mempertimbangkan hal lain, bagaimana keluarganya, bagaimana sikap dan sifatnya, dan yang terpenting bagaimana ketaqwaan dan keimanan kepadaNya.
.
.
Padahal menjadi perempuan begitu merepotkan, banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan sebelum melakukan sesuatu, karena jika tidak maka kesedihan yang akan menemani atau bahkan akan ada penyesalan seumur hidup. .
.
Sementara teman-teman perempuanku berkata bahwa aku hanya perlu menunggumu datang. Tanpa ada pertimbangan lain, Nyatanya sama sekali tidak sesederhana itu, bukankah sudah kujelaskan?
.
.
Bila kau baca tulisan ini. Ini untukmu. Karena aku tidak tahu kepada siapa bisa kuutarakan maksudnya. Syukur-syukur kamu membacanya. Itu artinya kamu adalah orang yang tidak jauh-jauh bukan? Bila kau tahu tulisan ini dari orang yang aku kenal atau bahkan teman dekatmu, itu artinya kita masih berada di satu lingkaran pertemanan kan?
.
Menjadi perempuan tidaklah mudah, ia juga harus pandai memasak, pandai menjadi menantu yang baik, pandai menjadi ibu untuk anak-anak dan istri yang baik untukmu, pandai mengurus rumah, memberikan pendidikan yang baik untuk anak kita kelak, bahkan untuk selalu menyenangkan hatimu kan? banyak hal yang harus aku pelajari dan lakukan nantinya. kau tau kan bagaimana perempuan?
.
.
Sekali lagi Menjadi perempuan tidaklah mudah. Bahkan untuk memutuskan memilih sesuatu hal yang sangat penting untuk hidup kita berdua. Karena aku mengkhawatirkan diriku sendiri, mungkin saja kamu tidak akan sanggup bertahan hidup berlama-lama dengan perempuan ini, denganku. Menjadi perempuan bukan soal memilih pasangan hidup saja kan?
.
.
Bila diantara perjalanan nanti aku menjadi semakin jauh dari bijaksana.
Ku kira untuk saat ini, kita saling harus menjaga diri.
Bila kau baca tulisan ini. Ini untukmu. Ku ditulis kala aku tidak tahu siapa kamu, dimana kamu, sedang apa kamu, bahkan aku tidak tahu bila itu kamu. Kau tahu? Betapa sulitnya menjadi aku.
.
.
Menjadi perempuan tidaklah semudah kata orang atau teman laki-lakimu. Bisa bepergian dengan siapapun tanpa perasaan khawatir atau menentukan pilihan semaunya, asalkan ia peduli denganmu saja, bisa kau pilih tanpa mempertimbangkan hal lain, bagaimana keluarganya, bagaimana sikap dan sifatnya, dan yang terpenting bagaimana ketaqwaan dan keimanan kepadaNya.
.
.
Padahal menjadi perempuan begitu merepotkan, banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan sebelum melakukan sesuatu, karena jika tidak maka kesedihan yang akan menemani atau bahkan akan ada penyesalan seumur hidup. .
.
Sementara teman-teman perempuanku berkata bahwa aku hanya perlu menunggumu datang. Tanpa ada pertimbangan lain, Nyatanya sama sekali tidak sesederhana itu, bukankah sudah kujelaskan?
.
.
Bila kau baca tulisan ini. Ini untukmu. Karena aku tidak tahu kepada siapa bisa kuutarakan maksudnya. Syukur-syukur kamu membacanya. Itu artinya kamu adalah orang yang tidak jauh-jauh bukan? Bila kau tahu tulisan ini dari orang yang aku kenal atau bahkan teman dekatmu, itu artinya kita masih berada di satu lingkaran pertemanan kan?
.
Menjadi perempuan tidaklah mudah, ia juga harus pandai memasak, pandai menjadi menantu yang baik, pandai menjadi ibu untuk anak-anak dan istri yang baik untukmu, pandai mengurus rumah, memberikan pendidikan yang baik untuk anak kita kelak, bahkan untuk selalu menyenangkan hatimu kan? banyak hal yang harus aku pelajari dan lakukan nantinya. kau tau kan bagaimana perempuan?
.
.
Sekali lagi Menjadi perempuan tidaklah mudah. Bahkan untuk memutuskan memilih sesuatu hal yang sangat penting untuk hidup kita berdua. Karena aku mengkhawatirkan diriku sendiri, mungkin saja kamu tidak akan sanggup bertahan hidup berlama-lama dengan perempuan ini, denganku. Menjadi perempuan bukan soal memilih pasangan hidup saja kan?
.
.
Bila diantara perjalanan nanti aku menjadi semakin jauh dari bijaksana.
Ku kira untuk saat ini, kita saling harus menjaga diri.
Komentar