Langsung ke konten utama
Aku yang cinta dunia
Kamu selalu saja membuatku terlena. Membuatku
seakan asing dengan kehidupanku yang lain. Hari-hariku selalu kau ganggu dengan
segala macam kemewahan yang kau miliki. Dunia, bisakah kau pergi sejenak
meninggalkanku dan biarkan aku memperbaiki akhiratku? aku tak ingin menjadi
cinta dunia, aku tak ingin kau merusak kehidupanku. Terlebih lagi aku tak
pernah ingin kau menjadi prioritas utamaku.
Sungguh, aku hanya ingin hidupku hanya
kepada-Nya, segala yang aku lakukan hanya untuk-Nya, dan kamu jangan pernah mengganggu
waktuku saat aku sedang bercengkrama hangat dengan-Nya. Diatas sajadahku,
disujudku dan di sepertiga malamku, aku ingin hanya tetap banyak menghabiskan
waktu dengan-Nya. Aku mohon jangan buat aku menjadi terlena akan fatamorganamu,
akan kehebatanmu. Padahal aku tau bahwa kelak engkau akan aku tinggalkan dan
aku kembali pada-Nya.
Aku tau, dunia memang tak seharusnya aku
salahkan. Dunia tak seharusnya aku benci, dan yang pantas dan seharusnya aku
salahkan adalah diriku sendiri. Sebab, aku tak mampu menjaga diriku dan
membentengi diriku dari gelapnya kehidupan dunia, dari kemegahan keadaan dunia,
dari hebatnya apapun yang ada didunia. Seharusnya aku juga tau, tersebab semua
adalah salahku yang tak mampu menjaga imanku, yang tak mampu manjaga diriku, yang
tak mampu membentengi hidupku dari hasutan gemerlapnya dunia.
Dunia, aku tak ingin kelak jika DIA
memanggilku, aku dalam keadaan menggilaimu dan lupa pada-Nya. Aku tak ingin
saat nanti nafasku tak lagi berhembus, aku tak ingin engkau menjadi tempatku yang
paling aku cintai. Aku tak ingin engkau menjadi penghalangku pada-Nya. Aku tak
ingin kau menjadi alasanku untuk aku takut meninggalkanmu. Sungguh aku tak
ingin. Tapi sebelum itu aku ingin banyak terimakasih kepadamu sebab, karena mu
dunia aku tau bagaimana aku seharusnya aku mencintai Tuhanku yang Maha Sempurna
dengan cara yang sangat sempurna. Terimakasih dunia.
Semarang,
07 November 2017 Salma
Kholida
Komentar