Terimakasih Masa Lalu




Selamat pagi masalalu terimakasih pernah singgah yang kemudian pergi. Terimakasih pernah membahagiakan yang kemudian memberi luka. Terimakasih pernah mengisi yang pada akhirnya kau juga yang mengkosongkannya. Aku ingin mengucapkan banyak terimakasih kepadamu, Sebab karenamu aku menemukan tangan lembut yang menawarkan kebahagiaan untuk hidupnya saat ini. Sekarang kau tak perlu khwatir kepadaku ataupun merasa bersalah karena kau pergi tanpa pamit. Aku sudah bahagia dengan hidupku saat ini, jauh lebih bahagia setelah melepaskan genggamanmu. 

Kau tau kenapa? Sebab pangeran baik itu membawaku pada satu tujuan yang nyata. Membawaku pada impian yang indah. Dan terlebih selalu memberiku rasa aman tanpa perlu khawatir ia akan meninggalkanku. Aku tak akan pernah menyesali lagi kepergianmu. Ataupun menangis sepanjang waktu hanya untuk menostalgiakan kembali janji-janji yang pernah kita sepakati dulu. Aku tak akan pernah lagi marah karenamu yang telah berlaku tak baik kepadaku. Justru karena ketidakbaikanmu dulu, saat ini aku menemukan tangan lembut yang menarikku kedalam kebahagiaannya. Dan aku berkali-kali lipat merasakan kebahagiaan yang dulu pernah kau berikan tapi akhirnya kau juga yang menghancurkan. 

Cukuplah, semua yang pernah terjadi pada kita dulu, menjadi satu pelajaran hidup yang berharga untukku ataupun untukmu. Bahwa tak semua yang kita anggap baik ternyata baik menurut-Nya. Bahwa tak semua yang kita anggap sempurna ternyata tak selalu membahagikan. Bahwa yang kita anggap terbaik ternyata tak selalu menjadi terbaik untuk kita. Kau baik-baik disananya, jangan lupa bahagia, karena kini aku telah bahagia atas keputusan kita dulu untuk melepaskan genggaman kita masing-masing. Dulu aku pernah mencoba menarik erat tanganmu tapi kau justru membiarkannya. Maka saat ini, saat kebahagiaanku telah aku temukan kau jangan lagi-lagi kembalinya, tetap tenang disana dan tanpa perlu lagi memikirkan tentang kita.

Semarang, 12 November 2017
           Salma Kholida

Komentar

Postingan Populer